Minggu, 09 Januari 2011

Cukuplah di bawah Naungan Pohon tempat berteduh..


"Apakah akan membangun sesuatu yang kekal, padahal masa di dunia hanya sebentar, cukuplah di bawah naungan pohon tempat berteduh, bagi mereka yang setiap saat hendak berlalu"




Alloh Subhanahu wa Ta'ala berkata :

حَتَّى إِذَا جآءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قاَلَ رَبِّ ارْجِعُوْنِ لَعَلِّي أَعْمَلُ صاَلِحاً فِيْماَ تَرَكْتُ

"hingga ketika datang kematian menjemput salah seorang dari mereka, ia pun berkata : wahai Robbku, kembalikanlah aku ke dunia agar aku bisa mengerjakan amal sholih yang dulunya aku tinggalkan". (QS.Al Mukminun : 99-100).

wahai yang tenggelam dalam kelalaian tanpa petunjuk dan bekal,

kapankah seruan membangunkan dan membangkitkan..?

katakan kapankah terjaga..?

sementara masa berlalu takkan pernah kembali..

kasihanilah...

bagaimanakah melakukan perjalanan tanpa bekal, pasti kan menyesal di saat waktu telah tiba, di saat sakit bertambah berat, di saat tidak diperkenankan mengatur urusan, sekarat kematian menjumpai..

lantas...

raga yang dibungkus kain tanpa jahitan, diusung di atas usungan, diletakkan di liang yang sangat sempit, kesendirian yang tak kunjung berakhir, cacing-cacing mendatangi pagi dan sore..

Alloh Subhanahu wa Ta'ala juga berkata :

مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُوْلُ رَبِّ لَوْ لآ أَخَّرْتَنِي إِلَى أَجَلٍ قَرِيْبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُنْ مِنَ الصَّالِحِيْنَ. وَلَنْ يُؤَخِّرَ اللهُ نَفْساً إِذَا جآءَ أَجَلُهاَ وَاللهُ خَبِيْرٌ بِماَ تَعْمَلُوْنَ

"sebelum datang kematian menjemput salah seorang dari kalian, hingga ia berkata : ‘wahai Robbku, seandainya Engkau menangguhkan kematianku sampai waktu yang dekat sehingga aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang sholih, Dan Alloh sekali-kali tidak akan menangguhkan kematian seseorang apabila telah datang waktunya. Dan Alloh Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan." (QS. Al Munafiqun : 10-11).

berbekallah dengan ketaatan..

karena bekal maksiat hanya akan merugikan..


كَلَّا بَلْ تُحِبُّونَ الْعَاجِلَةَ ﴿٢٠﴾ وَتَذَرُونَ الْآخِرَةَ

"sekali-kali tidak, bahkan kalian lebih mencintai dunia dan meninggalkan akhirat"(QS. Al Qiyamah : 20-21).

berhati-hatilah dengan tipu daya..

dunia dengan tipu dayanya

betapa banyak raja mengharap kasih sayang darinya

namun semua dikembalikan dalam kebinasaan

di liang lahat...

mereka menetap, sedang tempat duduknya tertimbun tanah


Asy Syaikh Ibnu Utsaimin rohimahulloh mengatakan :

"terkadang nikmat ini luput sebelum datangnya kematian pada seseorang, dengan sakit yang menimpanya hingga ia lemah untuk menunaikan apa yang Alloh Subhanahu wa Ta'ala wajibkan terhadapnya, ia merasakan dadanya sempit tidak lapang dan ia merasa letih, terkadang datang kesibukan pada dirinya dengan mencari nafkah untuk dirinya sendiri dan keluarganya sehingga ia terluputkan dari menunaikan banyak dari amal ketaatan.

Karena itulah sepantasnya bagi insan yang berakal untuk memanfaatkan waktu sehat dan waktu luangnya dengan melaksanakan ketaatan kepada Alloh Subhanahu wa Ta'ala sesuai dengan kemampuannya. Jika ia dapat membaca Al Qur'an, maka hendaklah ia memperbanyak membacanya, apabila ia tidak pandai membaca Al Qur'an maka hendaknya ia  memperbanyak zikir kepada Alloh Subhanahu wa Ta'ala, apabila ia tidak dapat melakukan hal itu, maka ia melakukan amar ma’ruf nahi mungkar atau mencurahkan apa yang ia mampu berupa bantuan dan amal kebaikan kepada saudara-saudaranya.

Semua ini adalah kebaikan yang banyak namun luput dari kita dengan sia-sia." (Syarah Riyadhis Sholihin, 1/451-452)


wahai pencari dunia...

ingatlah mereka pernah ada lalu pergi

dan akhirnya punah

ambillah sebagai pelajaran yang berguna

usia akan pergi

dan rambut akan memutih

kematian di pelupuk mata

bertaubatlah...

agar dalam perjalanan tidak merasakan kepedihan

semoga Alloh dengan rahmatNya berkenan memberikan sebab-sebab ampunan, amiin..


wallohu a'lam bish showab


Anang Al Atsary


Tidak ada komentar:

Posting Komentar