Senin, 10 Januari 2011

Pohon Dalam Hati..

Tahun bagaikan pohon, bulan bagaikan cabang-cabangnya, hari bagaikan ranting-rantingnya, jam bagaikan daun-daunnya dan nafas bagaikan buahnya.

Barangsiapa jiwanya senantiasa dalam ketaatan, maka buah pohon itu akan baik dan barangsiapa jiwanya dalam kemaksiatan, maka buahnya akan terasa pahit.

Panen buah akan terjadi pada hari kiamat, ketika buah itu telah matang, maka nyatalah buah itu manis atau pahit.

Keikhlasan hati dan tauhid bagaikan pohon di dalam hati, cabang-cabangnya bagaikan amal perbuatan, buahnya bagaikan kehidupan yang baik di dunia dan kenikmatan yang abadi di akhirat, sebagaimana buah-buahan di surga yang tidak pernah putus-putusnya, maka buah tauhid dan keikhlasan di dunia juga tidak ada putusnya.

Syirik, kedustaan dan riya' bagaikan pohon dalam hati, buahnya di dunia adalah ketakutan, kegelisahan, kedukaan, kesempitan dan kezoliman hati, sedangkan buahnya di akhirat kelak adalah siksa neraka dan azab yang abadi.

Alloh Subhanahu wa Ta'ala berkata :

أَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ أَصْلُهَا ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِي السَّمَاءِ

"tidakkah engkau perhatikan bagaimana Alloh membuat permisalan kalimat yang toyyibah (laa ilaaha illalloh) seperti pohon yang toyyibah akarnya kuat dan cabang-cabangnya menjulang kelangit".

تُؤْتِي أُكُلَهَا كُلَّ حِينٍ بِإِذْنِ رَبِّهَا ۗ وَيَضْرِبُ اللَّهُ الْأَمْثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ

"pohon itu berbuah setiap saat dengan izin Robbnya, dan Alloh membuat perumpamaan-perumpamaan untuk manusia agar mereka senantiasa ingat".(QS. Ibrohim : 24-25).


wallohu a'lam bish showab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar