Selasa, 11 Januari 2011

Sumber setiap kebaikan adalah taufik dari Alloh Ta'ala

Dasar dan pondasi setiap kebaikan adalah mengetahui bahwa apa yang dikehendaki Alloh Ta'ala akan terjadi dan apa yang tidak dikehendakiNya tidak akan terjadi, dengan demikian kita harus menyakini bahwa semua kebaikan adalah nikmatNya, maka bersyukurlah atas nikmat itu kepadaNya agar nikmat itu tidak sirna., begitu pula sebaliknya, segala kejelekan adalah azab dan siksa dariNya, maka mohonlah kepadaNya agar Dia menjauhkannya.

Pokok setiap kebaikan pada dasarnya adalah taufik dari Alloh Ta'ala kepada manusia dan setiap bencana adalah penghinaan Alloh Ta'ala terhadap hamba, apabila sumber setiap kebaikan adalah taufik yang berada di tangan Alloh Ta'ala, maka kuncinya adalah berdo'a, merasa butuh, mencintai dan takut padaNya, jika Alloh Ta'ala telah memberikan kunci ini kepada hamba, berarti Alloh Ta'ala menginginkan membuka pintu bagi hamba, sebaliknya jika Alloh Ta'ala menjauhkan kunci itu dari hamba, tentunya pintu itu dalam keadaan terkunci.

Alloh Subhanahu wa Ta'ala adalah Dzat yang Maha Bijaksana dan Maha Mengetahui, Ia meletakkan taufikNya dan kehinaan pada tempat yang sesuai, Sungguh Dia maha Mengetahui dan Maha Bijaksana. Alloh Ta'ala tidak akan memberikan taufik kepada seseorang yang telah hilang rasa syukurnya.

Pokok keimanan adalah kesabaran, iman dan sabar sebagaimana kepala bagi badan, jika kepala dipotong maka jasad tidak akan berfungsi sama sekali.


seorang hamba tidaklah disiksa dengan siksaan yang berat daripada kekerasan hati dan jauh dari Alloh

Api neraka diciptakan untuk mencairkan hati yang keras

Hati yang paling jauh dari Alloh adalah hati yang keras


Begitu juga hati yang sakit karena syahwat, maka segala nasehat tidak akan bisa menembusnya,


barangsiapa yang menginginkan kejernihan hati

maka hendaklah ia mendahulukan Alloh


Alloh Subhanahu wa Ta'ala berkata :

فَاصْبِرْ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ ۖ وَلَا يَسْتَخِفَّنَّكَ الَّذِينَ لَا يُوقِنُونَ


"maka bersabarlah sesungguhnya janji Alloh adalah benar dan sekali-kali janganlah orang-orang yang tidak menyakini ayat-ayat Alloh mengelisahkanmu".(QS. Ar Rum : 60)


wallohu a'lam bish showab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar